Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Selatan

Berpulangnya Kak H. Nurdin Bin Husin, Pramuka Berdedikasi Tinggi

Facebook
WhatsApp
Telegram
Email
Threads
X

PALEMBANG – Kabar duka menyelimuti Gerakan Pramuka Kota Palembang. Kak H. Nurdin Bin Husin, seorang tokoh pramuka yang berdedikasi tinggi, telah berpulang ke Rahmatullah pada hari Rabu, 12 Februari 2025 pukul 11.45 WIB. Almarhum wafat di kediamannya di Jl. Tegal Binagun, tepat di seberang gerbang Komplek Taman Sasana Patra.

Pengabdian dan Perjalanan Hidup Almarhum

H. Nurdin Bin Husin lahir di Palembang pada 7 Januari 1958 dan meninggal dalam usia 67 tahun. Semasa hidupnya, beliau dikenal sebagai sosok yang aktif di dunia kepramukaan. Mengawali karir sebagai Pramuka Penggalang di SMP Muhammadiyah Plaju, beliau kemudian menjadi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Dumai di bawah asuhan SKKU RU II Dumai.

Dedikasinya tercermin dari berbagai jabatan yang pernah diembannya, seperti Andalan Kwarcab Dumai, Pembina Asuhan SKKU RU II Dumai, dan Ancu Penggalang Kwarcab Kota Palembang Masa Bakti 2021-2026. Almarhum juga aktif sebagai Pembina di Ponpes Ar-Rahman dan terlibat dalam pelatihan KMD dan KML di SKKU Kwarcab Dumai.

Penghargaan atas Dedikasi dan Pengabdian

Atas pengabdiannya, almarhum dianugerahi berbagai penghargaan, termasuk Pancawarsa 1-3 Kwartir Cabang Dumai dan Penghargaan dari Pengakap Malaysia. Almarhum juga dikenal atas kepeduliannya dalam bantuan kebakaran di RU 3 tahun 2004-2007.

Kenangan yang Tak Terlupakan
Selain dikenal sebagai tokoh pramuka yang berdedikasi tinggi, Kak H. Nurdin Bin Husin juga dikenang karena kebiasaan mulianya yang penuh inspirasi. Setiap dini hari, tepat pukul 03.00 WIB, ponsel banyak orang di Palembang dan Dumai berdering.

Bukan pesan biasa, melainkan ajakan penuh kasih dari almarhum untuk bangun melaksanakan sholat Tahajud dan Shubuh.

Kebiasaan ini dilakukannya tanpa lelah. Setiap hari, beliau mengirim pesan ke seluruh kontak dan grup WhatsApp yang diikutinya. Pesannya sederhana namun menyentuh: “Jangan lupa bangun, sholat Tahajud dan Shubuh tepat waktu. Semoga Allah memberi keberkahan di hari ini.”

Kak Nurdin selalu menekankan pentingnya mendekatkan diri kepada Allah melalui sholat malam. Baginya, Tahajud adalah waktu terbaik untuk memohon ampunan dan keberkahan.

Pesan-pesan itu tak hanya menjadi pengingat, tetapi juga menjadi semangat bagi yang menerimanya.

Upacara Pelepasan dan Prosesi Pemakaman

Upacara pelepasan jenazah dilaksanakan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Palembang dengan penuh khidmat. Dipimpin oleh Wakil Sekretaris Bidang Prestasi, Budaya, dan Olahraga Kwarcab Kota Palembang Kak Herman Wagiran, S.Pd., MM.  prosesi dihadiri oleh keluarga, sahabat, dan rekan pramuka dari berbagai daerah.

Setelah prosesi penghormatan terakhir, jenazah disholatkan di Masjid Irsyadul Umam dan dikebumikan di TPU Sungai Lais pada Kamis, 13 Februari 2025 pukul 10.00 WIB.

Kenangan dan Doa untuk Almarhum

Kepergian Kak H. Nurdin Bin Husin meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Gerakan Pramuka Sumatera Selatan dan masyarakat yang mengenalnya. Sosok beliau yang rendah hati, penuh semangat, dan berdedikasi tinggi dalam membina generasi muda akan selalu dikenang.

Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Selamat jalan, Kak Nurdin. Dedikasi dan pengabdianmu akan selalu menjadi inspirasi.

***
Pewarta : M. Fajri Hidayah

Buletin

Buletin Kwarda Sumsel 2023

Berita Terbaru