KWARDASUMSEL.ID – Semangat perubahan dan keterlibatan yang menyeluruh membakar antusiasme peserta Sidang Paripurna Daerah (Sidparda) Gerakan Pramuka Sumatera Selatan Tahun 2025, yang berlangsung selama dua hari, 24–25 Juli 2025, di The Zuri Hotel Palembang.
Mengusung tema “Transformasi Dewan Kerja yang Progresif dan Inklusif” serta slogan “Progresif dalam Visi, Inklusif dalam Aksi”, kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam menyatukan arah gerak organisasi dan menyelaraskan visi bersama demi kemajuan Gerakan Pramuka di Sumatera Selatan.
Pembukaan Resmi dan Arah Gerak Organisasi
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sumatera Selatan, Dra. Hj. Sumayah MZ., MM.
Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa Sidparda merupakan forum strategis untuk mengonsolidasikan kekuatan organisasi serta mendorong regenerasi kepemimpinan yang inklusif dan adaptif.
“Transformasi yang progresif harus disandingkan dengan semangat inklusif. Dewan Kerja harus menjadi rumah bersama yang terbuka, adaptif, dan siap menjawab tantangan zaman,” ujar beliau.
Sidparda tahun 2025 dipimpin oleh Dhoni Octaviano sebagai Ketua Pelaksana dan Nyayu Ramizah Alya sebagai Sekretaris Pelaksana.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Dewan Kerja Cabang (DKC) se-Sumatera Selatan, menjadikannya sebagai wadah strategis untuk pertukaran gagasan dan evaluasi program secara menyeluruh.
Sidang Dimulai: Laporan, Komisi, hingga Pengesahan
Sidang diawali dengan Sidang Pendahuluan yang membahas kuorum, tata tertib, agenda sidang, dan pemilihan pimpinan sidang.
Dilanjutkan dengan Sidang Pleno I, Ketua Dewan Kerja Daerah Sumatera Selatan, Kak Agung Prayogi, menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program kerja DKD Tahun 2024-2025.
Dalam laporannya, ia menyoroti berbagai capaian, hambatan, dan inovasi yang telah dilakukan selama dua tahun terakhir.
Selanjutnya, laporan DKD disusul oleh pemaparan laporan kinerja seluruh Dewan Kerja Cabang se-Sumatera Selatan, yang masing-masing memberikan tanggapan atas pelaksanaan program dan menjabarkan perkembangan daerahnya.
Pada malam harinya, digelar Sidang Pleno II, yang terbagi ke dalam dua komisi
- Komisi A membahas SPEM dan penilaian DKC tergiat
- Komisi B membahas secara mendalam rencana program kerja DKD Sumsel tahun 2025-2026.
Seluruh hasil sidang komisi dirangkum dan disatukan dalam Sidang Perumus, sebelum akhirnya disahkan dalam Sidang Pleno III sebagai keputusan final Sidparda.
Menutup dengan Kebersamaan dan Semangat Baru
Usai sidang, peserta mengikuti sesi ramah tamah dan tukar kado antar anggota Dewan Kerja, yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan.
Seluruh rangkaian kegiatan kemudian ditutup melalui upacara penutupan Sidparda 2025 yang berlangsung khidmat dan menggugah semangat.
Dengan semangat “Progresif dalam Visi, Inklusif dalam Aksi”, Sidparda Tahun 2025 menjadi tonggak penting dalam menetapkan arah strategis Gerakan Pramuka Sumatera Selatan menuju organisasi yang lebih solid, aktif, dan relevan dengan perkembangan zaman.
***
Pewarta : Tri Sutrisno
Photografer : Roy
