Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Selatan

Sidparda Sumsel 2024: Bangun Dewan Kerja Berkelanjutan

Facebook
WhatsApp
Telegram
Email
Threads
X

Palembang, 24-25 Oktober 2024 – Hotel The Zuri Palembang menjadi saksi penting Sidang Paripurna Daerah (Sidparda) Sumatera Selatan Tahun 2024. Acara ini mengangkat tema “Menguatkan Dewan Kerja yang Berkelanjutan”, diikuti oleh 17 Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Sumatera Selatan.

Sidparda 2024 menjadi momen bersejarah sebagai sidang paripurna perdana di bawah kepemimpinan Kak Agung selaku Ketua Dewan Kerja Daerah (DKD) Sumatera Selatan. Kegiatan ini mencerminkan semangat baru dan langkah awal dalam memperkuat kolaborasi Dewan Kerja Pramuka di Sumsel.

Kegiatan dimulai dengan upacara adat “Anak Bumi Sriwijaya” yang dipimpin oleh Kak Agung Prayogi, SH. selaku Ketua DKD Sumatera Selatan PAW Masa Bakti 2022-2027.

Ketua Pelaksana, Kak Rizka Aprilia, turut menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini.
“Kami berterima kasih atas dukungan penuh dari Kwarda Sumsel, peserta, dan panitia yang bekerja dengan dedikasi tinggi.”

“Sidparda ini adalah momentum penting untuk memperkuat kolaborasi dan menghasilkan keputusan strategis bagi keberlanjutan Pramuka.”

“Semoga semua hasil sidang dapat diimplementasikan dengan baik dan membawa manfaat bagi perkembangan Pramuka di Sumatera Selatan.”

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Kwarda Sumsel, Drs. H. Riza Fahlevi, MM, didampingi Wakil Sekretaris, Bendahara, Kepala Badan Kelengkapan, dan para Andalan Kwarda Sumsel.

Dalam sambutannya, Ketua Kwarda Sumsel memberikan arahan yang menekankan kolaborasi dan inovasi.
“Sidang ini bukan hanya rutinitas, tetapi peluang untuk menyusun program yang lebih progresif dan relevan.” ujar Kak Riza

Ia menekankan pentingnya pendekatan inklusif dalam setiap kegiatan.

“Keterlibatan semua pihak menjadi kunci keberhasilan organisasi. Mari jadikan 
Dewan Kerja ini lebih kuat dan adaptif,” tambahnya.

Selain itu, Kak Riza mengingatkan pentingnya evaluasi.
“Setiap langkah harus disertai refleksi dan perbaikan. Evaluasi yang jujur akan menjadi dasar keberlanjutan,” tegasnya.

Rangkaian Agenda Kegiatan
1. Sidang Pendahuluan

Sidang diawali dengan menetapkan kuorum peserta. Tata tertib dan agenda sidang dirancang dan disetujui, dilanjutkan pemilihan pimpinan sidang. Proses ini berlangsung kondusif dengan semangat demokrasi.

2. Sidang Pleno I: Refleksi dan Rencana Kerja

Pada sesi ini, laporan program kerja Dewan Kerja Daerah (DKD) tahun 2024 dipaparkan, diikuti laporan dari masing-masing Dewan Kerja Cabang (DKC). Selain itu, peserta membahas pandangan umum atas kegiatan yang telah terlaksana. Rencana kerja DKD Sumsel untuk tahun 2025–2026 menjadi poin penting yang dirancang dengan matang.

3. Sidang Pleno II: Diskusi Komisi

Sidang komisi dibagi menjadi dua kelompok:

  • Komisi A membahas panduan supervisi, pelaporan, evaluasi, monitoring (SPEM), serta kriteria DKC Tergiat.
  • Komisi B fokus pada penyusunan rencana program kerja DKD tahun mendatang.

Hasil diskusi setiap komisi disampaikan pada pleno berikutnya.

4. Sidang Pleno III: Pengesahan Hasil Sidang

Tahapan ini mencakup penyusunan dan pengesahan hasil sidang oleh tim perumus. Keputusan strategis dihasilkan sebagai panduan kerja DKD Sumsel.

Sidang Paripurna ini mencerminkan semangat kolektif Pramuka Penegak dan Pandega di Sumatera Selatan. Dengan keputusan-keputusan yang dihasilkan, organisasi diharapkan mampu menghadapi tantangan era modern. Kolaborasi, inovasi, dan komitmen menjadi modal utama menuju visi yang berkelanjutan.

***
Pewarta : M. Fajri Hidayah

Buletin

Buletin Kwarda Sumsel 2023

Berita Terbaru