Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Selatan

KPL Sumsel 2024: Tingkatkan Kapasitas Pelatih Pembina

Facebook
WhatsApp
Telegram
Email
Threads
X

Palembang, 10 Desember 2024 – Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KPL) 2024 resmi dibuka oleh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sumatera Selatan, Drs. H. Riza Fahlevi, MM pada hari selasa (10/12/2024).

Upacara pembukaan yang berlangsung di Balai Diklat Keagamaan Palembang diikuti oleh Wakil Ketua Bidang Binawasa Kwarda Sumsel Dra. Hj. Sumayah, MZ., MM., Kepala Pusdiklatda Sumsel, Dra. Hj. Yuli Riati, M.Pd serta para Wakil Sekretaris, Bendahara, dan Korps Pelatih Sumsel.


Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan Tingkat Nasional (Kapusdiklatnas), Yana Suptiana, M.Pd., serta empat fasilitator dari Pusdiklatnas yang akan berperan aktif dalam membimbing peserta selama pelatihan berlangsung.

Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta yang merupakan pelatih pembina tingkat dasar dari berbagai kwartir cabang di Sumatera Selatan dan beberapa kwartir daerah lainnya.

Kegiatan ini berlangsung selama 7 hari, mulai 10 hingga 17 Desember 2024, dengan berbagai agenda pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelatih pembina.


Diikuti oleh 80 peserta yang merupakan pelatih pembina tingkat dasar dari berbagai kwartir cabang di Sumatera Selatan dan beberapa kwartir daerah lainnya.

Sambutan Ketua Kwarda Sumsel

Dalam sambutannya, Ketua Kwarda Sumsel mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Kwartir Nasional dan Pusdiklatnas atas terselenggaranya KPL 2024.

“Terima kasih kepada Kwarnas dan Pusdiklatnas yang telah memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan KPL Kwarda Sumsel 2024. Semoga kegiatan ini dapat mencetak pelatih pembina yang kompeten dan siap membina Pramuka dengan lebih baik.” pungkasnya.

Ketua Kwarda Sumsel kembali menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan zaman.

“Seorang pelatih pembina harus siap menghadapi tantangan zaman. Kita harus mampu menyusun desain kursus yang relevan dan inovatif, agar Pramuka tetap menjadi organisasi yang berdaya saing.” tambahnya.

Beliau juga menegaskan bahwa lulusan KPL diharapkan menjadi pemimpin kursus yang mampu mengembangkan sistem pelatihan kepramukaan yang lebih efektif.


Laporan Ketua Pelaksana: Meningkatkan Kapasitas Pelatih Pembina

Ketua Pelaksana, H. Mawardi Ahmad, M.Pd., dalam laporannya menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas pelatih pembina, terutama dalam keterampilan manajerial dan desain kursus.

“KPL 2024 bukan sekadar pelatihan, tetapi sebuah proses transformasi bagi pelatih pembina agar lebih profesional dalam mengelola dan merancang pelatihan yang berkualitas.” jelasnya.

KPL berbeda dengan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD). Jika lulusan KPD diarahkan untuk menjadi pelatih yang mahir dalam menerapkan metode pembelajaran yang menarik, maka lulusan KPL akan dipersiapkan sebagai calon pemimpin kursus dan perancang desain pelatihan.


Kurikulum dan Materi Pelatihan

KPL 2024 dirancang untuk memperkuat keterampilan kepemimpinan dan manajemen pelatihan peserta. Selama tujuh hari, peserta akan mengikuti berbagai sesi pembelajaran yang menggabungkan teori dan praktik sebanyak 70 jam pelajaran.


Pelatihan ini dimulai dengan Fundamental Gerakan Pramuka, yang membahas filosofi, prinsip dasar, serta visi dan misi kepramukaan.


Peserta kemudian akan mendalami Kapita Selekta Kepelatihan, yang memberikan wawasan tentang sistem kepelatihan di Indonesia dan dunia. Untuk meningkatkan keterampilan penyelesaian masalah, diberikan materi Teknik Pemecahan Masalah & Manajemen Konflik, yang membekali peserta dalam menangani berbagai tantangan dalam kepemimpinan.


Agar pelatih dapat menyampaikan materi secara efektif, sesi Teknik Fasilitasi & Presentasi akan membantu peserta mengembangkan keterampilan berbicara dan menyusun pelatihan yang menarik. Selain itu, Pengayaan Metode Pelatihan diberikan agar peserta dapat menerapkan strategi pembelajaran yang inovatif dan interaktif.


Dalam aspek manajerial, peserta akan mendapatkan materi Manajemen Pelatihan, yang mencakup perencanaan, pengelolaan, dan evaluasi pelatihan agar lebih sistematis dan efektif. Untuk memperkaya pengalaman, kegiatan Permainan di Alam Terbuka akan mengajarkan kepemimpinan melalui simulasi langsung.


Harapan bagi Lulusan KPL 2024

Setelah mengikuti KPL 2024, para lulusan diharapkan mampu menjadi pemimpin kursus yang kompeten dan berperan aktif dalam pengembangan kepramukaan di daerah masing-masing.

Tidak hanya terampil dalam menyusun dan mengelola desain kursus, lulusan KPL juga dituntut untuk dapat menemukan serta membina Pembina Pramuka yang berkualitas.

Sebagai pelatih lanjutan, mereka harus mampu menyeleksi, mendampingi, serta membentuk pembina yang memiliki keterampilan kepemimpinan, pemahaman metodologi yang baik, dan semangat pengabdian tinggi. 

Dengan selesainya kegiatan ini, diharapkan Pramuka di Sumatera Selatan semakin berkembang dengan pelatih pembina yang lebih kompeten, kreatif, dan berdaya saing.


***
Pewarta : M. Fajri Hidayah
Photografer : Syafril Fitrah Jaya

Buletin

Buletin Kwarda Sumsel 2023

Berita Terbaru