Palembang, 6 Februari 2025 – Rapat Pleno II Dewan Kerja Daerah (DKD) Sumatera Selatan PAW Masa Bakti 2022-2027 telah dilaksanakan pada 5-6 Februari 2025 di Aula Kwarda Sumsel.
Evaluasi kinerja dan perencanaan program kerja menjadi fokus utama dalam menjaga keberlanjutan organisasi.
Rapat dipandu oleh Kak Febry Yansa sebagai moderator. Pembukaan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Kak Intan, dilanjutkan dengan doa yang dibawakan oleh Kak Dafaza Alhabsy Akbar. Notulensi dicatat oleh Kak Tri Sutrisno untuk memastikan dokumentasi yang rapi.
Laporan, Evaluasi dan Penguatan Struktur
Setiap bidang dan personil DKD Sumsel menyampaikan laporan terkait kondisi bidang, binaan wilayah, dan pimpinan Saka sebagai wujud nyata dari pelaksanaan tugas pokok dan tanggung jawab mereka di Dewan Kerja.
Perkembangan program dalam tiga bulan terakhir menjadi fokus pembahasan, termasuk berbagai tantangan yang dihadapi di setiap sektor. Untuk memastikan efektivitas program ke depan, strategi perbaikan telah dirumuskan guna mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan dalam tiga bulan mendatang.
Arahan dari Ketua DKD Sumsel
Ketua DKD Sumsel, Kak Agung Prayogi, S.H., menegaskan pentingnya adaptasi dan inovasi. Ia menyampaikan, “Keberlanjutan program bergantung pada evaluasi yang matang dan pembenahan yang nyata.”
Kolaborasi antaranggota ditekankan untuk memperkuat kerja tim.
“Tanpa kekompakan, organisasi tidak akan berkembang. Setiap anggota harus aktif berkontribusi dan bertanggung jawab atas tugasnya,” tambahnya.
Keuangan DKD Sumsel juga menjadi perhatian. Laporan bendahara telah dipresentasikan guna memastikan transparansi dan akuntabilitas. Ketua DKD menegaskan, “Manajemen keuangan harus efisien. Setiap program harus dirancang dengan perhitungan matang agar berdampak maksimal.”
Evaluasi personil juga telah dilakukan untuk meningkatkan efektivitas kerja tim. Peran dan tanggung jawab setiap anggota telah dianalisis agar organisasi lebih optimal.
Kesimpulan dan Tindak Lanjut
Rapat ditutup dengan kesepakatan untuk menindaklanjuti program kerja dan meningkatkan koordinasi internal. Program yang lebih terstruktur dan terukur telah dirancang untuk memastikan keberlanjutan organisasi.
Dengan selesainya Rapat Pleno II ini, DKD Sumsel semakin siap menghadapi tantangan ke depan. Komitmen, sinergi, dan inovasi menjadi kunci utama dalam membangun Pramuka Penegak dan Pandega yang lebih maju.
***
Pewarta : Tri Sutrisno (DKD Sumatera Selatan)
