PALEMBANG – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Selatan menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara Tingkat Daerah Sumatera Selatan Tahun 2024 untuk membangun kesadaran dan semangat bela negara di kalangan Pramuka di Sumatera Selatan serta ikut serta mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Kegiatan tersebut digelar pada tanggal 27 – 31 Juli 2024 di Bumi Perkemahan Pramuka Gandus, Palembang. Setidaknya kegiatan ini diikuti 105 peserta dari masing-masing perwakilan Kwartir Cabang se-Sumatera Selatan, Gugusdepan Perguruan Tinggi se-Kota Palembang, Pramuka Peduli dan Pusdatin Kwarda Sumsel.
Rangkaian pembukaan diawali dengan Prosesi Buka Adat Anak Bumi Sriwijaya oleh Ketua DKD Sumatera Selatan PAW Masa Bakti 2022-2027 Kak Agung Prayogi S.H. Dilanjutkan dengan Laporan Wakil Ketua Pelaksana Diklat Bela Negara Sumsel 2024 Kak M. Fajri Hidayah, anggota DKD Sumatera Selatan.
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Selatan, Drs. H. Riza Fahlevi, MM. dan Asisten Deputi 1 Bidang Wawasan Kepemudaan Kemenpora RI, Drs. Edi Nurinda Susila, M.Si. didampingi oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pemusatan Pelatihan Olahraga Nasional Kemenpora RI, Dr. Nurosi Nurasjati Kramaatmadja S.Pd. M.Pd.
Hadir dalam pembukaan ini, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Sumsel, H. Kaprawi, S.Pd M.Si. Wakil Ketua Kwarda Sumsel Bidang Binamuda, H. Giri Ramanda N. Kiemas, S.E., M.M., Wakil Ketua Kwarda Sumsel Bidang Binawasa, Dra. Hj. Sumayah MZ, MM., Wakil Ketua Kwarda Sumsel Bidang Bela Negara, Drs, H. Rusli Nawi, SDP., M.Si. Bendahara Kwarda Sumsel, IPTU Listiawati, S.IP. Para Wakil Sekretaris Kwarda Sumsel serta para Andalan Kwarda Sumsel.
Dalam sambutannya, Ketua Kwarda Sumsel kak Riza Fahlevi berharap setelah mengikuti kegiatan ini peserta dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang didapat selama Diklat, serta mampu menjadi agen perubahan yang dapat menyebarkan semangat Nasionalisme dan Patriotisme, serta berperan aktif dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
“Semoga Diklat ini berjalan sukses, sehingga peserta dapat mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik, dan menghasilkan kader-kader dengan semangat Nasionalisme dan membawa dampak positif bagi kepentingan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Sumatera Selatan. Bangsa yang besar dibentuk oleh anak muda yang memiliki spirit nasionalisme dan patriotisme. Menjadi tugas kita bersama untuk masa depan Indonesia” tuturnya.
Diklat Bela Negara Sumsel Tahun 2024 mengusung tema “Aksi Nyata Pramuka dalam menjaga NKRI” ini sesuai dengan sasaran kegiatan yang dihadiri oleh Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega se-Sumatera Selatan yang berusia 18-23 tahun. Adapun untuk membangun semangat dalam berkegiatan terdapat slogan yang berbunyi “Pramuka Tangguh, Indonesia Kuat!”.
Kegiatan ini diharapkan agar bisa menghadapi tantangan yang membahayakan untuk bangsa kita dalam penanggulangan Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT). Dengan sasaran kegiatan antara lain, terbentuknya sikap disiplin dalam berbagai hal, mental dan fisik yang kuat dan tangguh, memiliki rasa cinta yang tulus terhadap bangsa dan negaranya sendiri, jiwa kepemimpinan semakin terlatih, berperilaku adil, jujur, tegas dan peduli, serta melatih ketangkasan, ketepatan dan kecepatan dalam melakukan sesuatu.
Pembekalan kader pemuda bela negara menghadirkan narasumber profesional dengan topik yang beragam, seperti Asisten Deputi 1 Bidang Wawasan Kepemudaan Kemenpora RI, Drs. Edi Nurinda Susila, M.Si., Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pemusatan Pelatihan Olahraga Nasional Kemenpora RI, Dr. Nurosi Nurasjati Kramaatmadja S.Pd. M.Pd. Forum Kader Pemuda Bela Negara, Anisa Ayu Lestari. Kepala Sekretariatan Umum Kodam II/Sriwijaya, Letkol Inf. Dr. Drs. Imam Syafei, S.H., M.H., Pasi Binwanwil Staf Teritorial Korem 044/Gapo, Mayor Inf. Ign. Djoko Triadhi, Komandan Pos TNI AL Mangsang Lanal Palembang, Peltu EKO Arie Istianto, Kasubnit 1 Komsel Satlantas Polrestabes Palembang, IPDA M. Muhtasor, BNN Provinsi Sumatera Selatan, Yeni Yulita, S.KM, Co-Founder & Impact Officer Kulaku Indonesia, TNI AD Yonif Raider 200/BN Sertu Andre dan Serda Astra, Ketua DKD Sumsel 2022-2027, Ali Akbar, S.Sos dan Participant YTLC Bangladesh M. Bima Andre Rianto, S.Pd.
Seluruh kegiatan meliputi 3 jenis yaitu kegiatan umum (bidang studi umum), kegiatan wawasan (bidang studi dasar), dan kegiatan bela negara (bidang studi inti) yang berjumlah 60 jam pelajaran (JP) selama 5 hari 4 malam. Selain mendapatkan ilmu, di akhir kegiatan peserta akan mendapatkan sertifikat setelah keluarnya hasil nilai diatas ambang batas pada sesi post tes.
***
(mfh)